Sabtu, 25 Juli 2009

Kata Pengantar

Dalam kehidupan berpribadi, berkeluarga dan bermasyarakat, sudah barang tentu mempunyai tujuan untuk masa yang akan datang. Salah satu tujuan yang di kehendaki adalah bagaimana keberadaan keluarga kita yang semakin besar ini tetap akrab, rukun dan terjalin ukhuwah diantara putra-putri, cucu, buyut dan canggah.

Kondisi keluarga dari Simbah Djoyo Sumarto saat ini sangat memprihatinkan, diantaranya :

1. Tali komunokasi / hubungan satu dengan yang lain (silaturahmi) semakin tipis, ada yang rantas, bahkan putus sudah sesame buyut dan seterusnya, akibat kondisi yang semakin besar dan letak lokasi yang semakin jauh.
2. Perbadaan macam-macam yang seharusnya membawa rahmat, tetapi justru kurang mesra hubungannya, baik beda paham, social-ekonomi, dan kesibukan lain-lain.
3. Kekurang pedulian untuk menjungjung, memelihara keutuhan dan kerukunan keluarga yang seharusnya semakin akrab.
4. Dsb…… dsb…..

Namun demikian banyak yang kita syukuri dan kita banggakan. Sosok simbah Djoyo Sumarto dan harapan anak turunnya adalah menjadi hamba yang ahli ibadah, hamba yang ikhlas, khusuk, jujur, istikhomah dan berkomitmen tinggi. Dan kebetulan anak cucunya di daerah masing-masing masih sangat disegani, dicintai dan di tokohkan masyarakat.

Salah satu program yang telah rutin dilaksanakan untuk mempererat tali silaturokhim adalah kumpulan brayat (pertemuan keluarga) sambil do’a bersama kagem simbah Djoyo Sumarto. Dimana acara ini diadakan setiap bulan Safar.

Situs tentang silsilah keluarga besar bani djoyo sumarto ini hadir dengan harapan dapat menyambung tali silaturahmi diantara keluarga besar bani djoyo sumarto.

Semoga dengan membaca situs ini ada semacam rasa tergugah, timbul semangat baru, untuk lebih peduli keluarga, sehingga nama brayat tetap terjaga dan terpelihara.

Semoga Alloh memberkahi. Amin….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar